Sunday, March 27, 2011

3 manusia yang tidak akan rugi di dunia dan akherat

Tahukah anda siapakah manusia yang dijamin selamat dalam menjalani hidup didunia dan di akherat? Dalam surat al Asr ayat 2 - 3 dijelaskan bahwa ada tiga golongan manusia yang akan diselamatkan hidupnya di dunia dan akherat. Ketiga golongan itu adalah; orang yang beriman, beramal shaleh dan mereka yg saling menasehati dalam kebaikan dan menasehati orang lain untuk bersabar. Semoga kita termasuk golongan tersebut. Amiin
By. Nur Khotim
Read More..

Waspadai kesehatan anda

Sekarang ini banyak yang tidak merasa bahwa di dalam dirinya mengindap penyakit jiwa. Ada yang mengeluh "lara mata" artinya banyak yang nggak mau melihat orang sekelilingnya. Ada yang mengeluh "lara weteng" artinya banyak yg perutnya besar dari hasil yang tidak benar. Apakah kita termasuk orang yang demikian..? Na'udzubillahi min dzalik.By. Nur Khotim
Read More..

Monday, March 21, 2011

SANG JUARA....

Kesuksesan berawal dari sebuah perjuangan yang panjang. Jangan sampai kita menyerah sebelum mencoba. Tetap semangat dan berlatih. Semoga Allah selalu menridhoi langkahmu nak.... Amiin. By Nur Khotim
Read More..

Sunday, March 20, 2011

RENUNGAN KASIH SAYANG

Ada seorang ibu yg mendapati anaknya sdg asik menulis sesuatu di selembar kertas.Ibu itu mendekatinya.Ternyata anak itu sdg membuat daftar tagihan buat ibunya krn sdh membantu ibunya.anak itu menulis 1.menyapu:Rp5rb 2.Mengepel :Rp7rb 3.Menunggui adik : Rp10rb 4.cuci baju ibu : Rp7rb TOTAL uang yg hrs dibayar ibu minggu ini: Rp 29rb.Kmd sang ibu gantian menulis di kertas 1.mengandung 9 bln:GRATIS 2.menyusui 2 th :GRATIS 3.mengajari jalan:GRATIS.kmd anak itu membaca tulisan ibunya sambil meneteskan air mata By. Nur Khotim
Read More..

Indahnya Minggu Sore

Bisa menemukan waktu di minggu sore merupakan suatu nikmat yang tak terkira harganya. Bayangkan, dari pagi,siang hingga malam kita diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul dengan keluarga.lain ketika pada hari efektif kita selaludisibukkan dengan pekerjaan hingga kadang melupakan keluarga.Ya Allah..terima kasih atas semua nikmat yang Engkau berikan kepada hamba.By. Nur Khotim
Read More..

Saturday, March 19, 2011

PERCIKAN IMAN: Belajar Dari Wajah


Belajar Dari Wajah
K.H. Abdullah Gymnastiar

Menarik sekali jikalau kita terus menerus belajar tentang fenomena apapun yang terjadi dalam hiruk-pikuk kehidupan ini. Tidak ada salahnya kalau kita buat semacam target. Misalnya : hari ini kita belajar tentang wajah. Wajah? Ya, wajah. Karena masalah wajah bukan hanya masalah bentuknya, tapi yang utama adalah pancaran yang tersemburat dari si pemilik wajah tersebut.
Ketika pagi menyingsing, misalnya, tekadkan dalam diri : "Saya ingin tahu wajah yang paling menenteramkan hati itu seperti apa? Wajah yang paling menggelisahkan itu seperti bagaimana?" karena pastilah hari ini kita akan banyak bertemu dengan wajah orang per orang.
Ya, karena setiap orang pastilah punya wajah. Wajah irtri, suami, anak, tetangga, teman sekantor, orang di perjalanan, dan lain sebagainya. Nah, ketika kita berjumpa dengan siapapun hari ini, marilah kita belajar ilmu tentang wajah.
Subhanallaah, pastilah kita akan bertemu dengan beraneka macam bentuk wajah. Dan, tiap wajah ternyata dampaknya berbeda-beda kepada kita. Ada yang menenteramkan, ada yang menyejukkan, ada yang menggelikan, ada yang menggelisahkan, dan ada pula yang menakutkan. Lho, kok menakutkan? Kenapa? Apa yang menakutkan karena bentuk hidungnya? Tentu saja tidak! Sebab ada yang hidungnya mungil tapi menenteramkan. Ada yang sorot matanya tajam menghunjam, tapi menyejukkan. Ada yang kulitnya hitam, tapi penuh wibawa.
Pernah suatu ketika berjumpa dengan seorang ulama dari Afrika di Masjidil Haram, subhanallaah, walaupun kulitnya tidak putih, tidak kuning, tetapi ketika memandang wajahnya... sejuk sekali! Senyumnya begitu tulus meresap ke relung qolbu yang paling dalam. Sungguh bagai disiram air sejuk menyegarkan di pagi hari. Ada pula seorang ulama yang tubuhnya mungil, dan diberi karunia kelumpuhan sejak kecil. Namanya Syekh Ahmad Yassin, pemimpin spiritual gerakan Intifadah, Palestina. Ia tidak punya daya, duduknya saja di atas kursi roda. Hanya kepalanya saja yang bergerak. Tapi, saat menatap wajahnya, terpancar kesejukan yang luar biasa. Padahal, beliau jauh dari ketampanan wajah sebagaimana yang dianggap rupawan dalam versi manusia. Tapi, ternyata dibalik kelumpuhannya itu beliau memendam ketenteraman batin yang begitu dahsyat, tergambar saat kita memandang sejuknya pancaran rona wajahnya.
Nah, saudaraku, kalau hari ini kita berhasil menemukan struktur wajah seseorang yang menenteramkan, maka caru tahulah kenapa dia sampai memiliki wajah yang menenteramkan seperti itu. Tentulah, benar-benar kita akan menaruh hormat. Betapa senyumannya yang tulus; pancaran wajahnya, nampak ingin sekali ia membahagiakan siapapun yang menatapnya. Dan sebaliknya, bagaimana kalau kita menatap wajah lain dengan sifat yang berlawanan; (maaf, bukan bermaksud meremehkan) ada pula yang wajahnya bengis, struktur katanya ketus, sorot matanya kejam, senyumannya sinis, dan sikapnya pun tidak ramah. Begitulah, wajah-wajah dari saudara-saudara kita yang lain, yang belum mendapat ilmu; bengis dan ketus. Dan ini pun perlu kita pelajari.
Ambillah kelebihan dari wajah yang menenteramkan, yang menyejukkan tadi menjadi bagian dari wajah kita, dan buang jauh-jauh raut wajah yang tidak ramah, tidak menenteramkan, dan yang tidak menyejukkan.
Tidak ada salahnya jika kita evalusi diri di depan cermin. Tanyalah; raut seperti apakah yang ada di wajah kita ini? Memang ada diantara hamba-hamba Allah yang bibirnya di desain agak berat ke bawah. Kadang-kadang menyangkanya dia kurang senyum, sinis, atau kurang ramah. Subhanallaah, bentuk seperti ini pun karunia Allah yang patut disyukuri dan bisa jadi ladang amal bagi siapapun yang memilikinya untuk berusaha senyum ramah lebih maksimal lagi.
Sedangkan bagi wajah yang untuk seulas senyum itu sudah ada, maka tinggal meningkatkan lagi kualitas senyum tersebut, yaitu untuk lebih ikhlas lagi. Karena senyum di wajah, bukan hanya persoalan menyangkut ujung bibir saja, tapi yang utama adalah, ingin tidak kita membahagiakan orang lain? Ingin tidak kita membuat di sekitar kita tercahayai? Nabi Muhammad SAW, memberikan perhatian yang luar biasa kepada setiap orang yang bertemu dengan beliau sehingga orang itu merasa puas. Kenapa puas? Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW – bila ada orang yang menyapanya – menganggap orang tersebut adalah orang yang paling utama di hadapan beliau. Sesuai kadar kemampuannya.
Walhasil, ketika Nabi SAW berbincang dengan siapapun, maka orang yang diajak berbincang ini senantiasa menjadi curahan perhatian. Tak heran bila cara memandang, cara bersikap, ternyata menjadi atribut kemuliaan yang beliau contohkan. Dan itu ternyata berpengaruh besar terhadap sikap dan perasaan orang yang diajak bicara.
Adapun kemuramdurjaan, ketidakenakkan, kegelisahan itu muncul ternyata diantara akibta kita belum menganggap orang yang ada dihadapan kita orang yang paling utama. Makanya, terkadang kita melihat seseorang itu hanya separuh mata, berbicara hanya separuh perhatian. Misalnya, ketika ada seseorang yang datang menghampiri, kita sapa orang itu sambil baca koran. Padahal, kalau kita sudah tidak mengutamakan orang lain, maka curahan kata-kata, cara memandang, cara bersikap, itu tidak akan punya daya sentuh. Tidak punya daya pancar yang kuat.
Orang karena itu, marilah kita berlatih diri meneliti wajah, tentu saja bukan maksud untuk meremehkan. Tapi, mengambil tauladan wajah yang baik, menghindari yang tidak baiknya, dan cari kuncinya kenapa sampai seperti itu? Lalu praktekkan dalam perilaku kita sehari-hari. Selain itu belajarlah untuk mengutamakan orang lain!
Mudah-mudahan kita dapat mengutamakan orang lain di hadapan kita, walaupun hanya beberapa menit, walaupun hanya beberapa detik, subhanallaah.***

Read More..

VIDEO: AKIBAT TSUNAMI MATAHARI

Bagi Teman-teman yang ingin melihat dahsyatnya akibat Tsunami matahari, Silahkan klik pada video dibawah ini. Semoga tayangan ini bisa menjadi motivasi diri untuk selalu mengingat kebesaran Allah SWT.Dan Semoga kita digolongkan sebagai umat yang selalu mendapatkan perlindungan dan pertolongan Allah SWT.Amiin.Selamat Menikmati..

Read More..

Friday, March 18, 2011

RENUNGAN: Tanda-Tanda orang yang Takut Kepada Allah


Tanda-tanda Takut Kepada Allah Ta'ala

Takut kepada Allah adalah salah satu bentuk ibadah yang tidak terlalu diperhatikan oleh sebagian orang-orang mukmin, padahal itu menjadi dasar beribadah dengan benar. Firman Allah Ta'ala: "Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kalian kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman".(Ali 'Imran 175).

Tanda-tanda takut kepada Allah:

Pada lisannya
Seseorang yang takut kepada Allah mempunyai kekhawatiran atau ketakutan sekiranya lisannya mengucapkan perkataan yang mendatangkan murka Allah. Sehingga dia menjaganya dari perkataan dusta, ghibah dan perkataan yang berlebih-lebihan dan tidak bermanfaat. Bahkan selalu berusaha agar lisannya senantiasa basah dan sibuk dengan berdzikir kepada Allah, dengan bacaan Al Qur'an, dan mudzakarah ilmu.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, artinya: "Barangsiapa yang dapat menjaga (menjamin) untukku mulut dan kemaluannya, aku akan memberi jaminan kepadanya syurga".(HR. Al Bukhari).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda:
"Tanda sempurnanya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu (perkataan) yang tidak berguna". (HR. At Tirmidzi).
Kemudian dalam riwayat lain disebutkan, artinya: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berbicara yang baik, atau (kalau tidak bisa) maka agar ia diam".(HR. Al Bukhari dan Muslim).
Begitulah, sesungguhnya seseorang itu akan memetik hasil ucapan lisannya, maka hendaklah seorang mukmin itu takut dan benar-benar menjaga lisannya.


Pada perutnya
Orang mukmin yang baik tidak akan memasuk-kan makanan ke dalam perutnya kecuali dari yang halal, dan memakannya hanya terbatas pada kebutuhannya saja.
Firman Allah Ta'ala:
Artinya: "Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian lain diantara kamu dengan jalan yang batil".(Al Baqarah: 188).

Ibnu Abbas menjelaskan, memakan dengan cara batil ini ada dua jalan yaitu; Pertama dengan cara zhalim seperti merampas, menipu, mencuri, dll. Dan Kedua dengan jalan permainan seperti berjudi, taruhan dan lainnya. Harta yang diperoleh dengan cara haram selamanya tidak akan menjadi baik/suci sekalipun diinfaqkan di jalan Allah. Sufyan Ats-Tsauri menjelaskan, "Barangsiapa menginfaq-kan harta haram (di jalan Allah) adalah seperti seseorang mencuci pakaiannya dengan air kencing, dan dosa itu tidak bisa dihapus kecuali dengan cara yang baik". Bahkan dijelaskan dalam riwayat yang shahih bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyatakan, setiap jasad (daging) yang tumbuh dari harta haram maka neraka lebih pantas untuknya.
Jadi, itulah urgensi memperhatikan jalan mencari harta. Sudahkah kita takut kepada Allah dengan menjaga agar jangan sampai perut kita dimasuki harta yang diharamkan Allah ?


Pada tangannya
Orang mukmin yang takut kepada Allah akan menjaga tangannya agar jangan sampai dijulurkan kepada hal-hal yang diharamkan Allah seperti; (sengaja) menyentuh wanita yang bukan muhrim, berbuat zhalim, aniaya. Dan tidak bermain dengan alat-alat permainan syetan seperti alat perjudian.

Orang mukmin selalu menggunakan tangannya untuk melakukan ketaatan, seperti bershadaqah, menolong orang lain (dengan tangannya) karena dia takut di akhirat nanti tangannya akan berbicara di hadapan Allah tentang apa yang pernah dilakukan-nya, sedangkan anggota badannya yang lain menjadi saksi atasnya. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:
Artinya: "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan".(Yasin: 65).

Bahkan salah seorang ulama salaf berkata; "Sekiranya kulit saya ditempeli bara api yang panas, maka itu lebih aku sukai daripada saya harus menyentuh perempuan yang bukan muhrim".
Itulah gambaran orang mukmin sejati yang takut kepada Allah di dalam menggunakan tangannya. Maka bagaimanakah dengan kita?


Pada penglihatannya
Penglihatan merupakan nikmat Allah Ta'ala yang amat besar, maka musuh Allah yaitu syetan tidak senang kalau nikmat ini digunakan sesuai kehendak-Nya. Orang yang takut kepada Allah selalu menjaga pandangannya dan merasa takut apabila memandang sesuatu yang diharamkan Allah, tidak memandang dunia dengan pandangan yang rakus namun me-mandangnya hanya untuk ibrah (pelajaran) semata.
Pandangan merupakan panah api yang dilepaskan oleh iblis dari busurnya, maka berbahagialah bagi siapa saja yang mampu menahannya.

Allah berfirman:
Artinya: "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman; "Hendaklah mereka menahan pandangan-nya, dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat"".(An Nur: 30).
Jika kita teliti banyaknya kemaksiatan dan kemungkaran yang merajalela, seperti; perzinaan dan pemerkosaan, salah satu penyebabnya adalah ketidak mampuan seseorang menahan pandangannya. Sebab, sekali seseorang memandang, lebih dari sepuluh kali hati membayangkan. Maka, sudahkah kita menjadi orang yang takut kepada Allah dengan menahan pandangan kepada sesuatu yang diharamkanNya?


Pada pendengarannya
Ini perlu kita renungi bersama, sehingga seorang mukmin akan selalu menjaga pendengarannya untuk tidak mendengarkan sesuatu yang diharamkan Allah, seperti nyanyian yang mengundang birahi beserta irama musiknya, dll. Firman Allah Ta'ala:
Artinya: "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai tanggung jawabnya". (Al Israa': 36).
Dan seorang mukmin akan menggunakan pendengarannya untuk hal-hal yang bermanfaat.


Pada kakinya
Seseorang yang takut kepada Allah akan melangkahkan kakinya ke arah ketaatan, seperti mendatangi shalat jama'ah, majlis ta'lim dan majlis dzikir. Dan takut untuk melangkahkan kakinya ke tempat-tempat maksiat serta menyesal bila terlanjur melakukannya karena ingat bahwa di hari kiamat kelak kaki akan berbicara di hadapan Allah, ke mana saja kaki melangkah, sedang bumi yang dipijaknya akan menjadi saksi.

Firman Allah Ta'ala:
Artinya: "Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan". (Yaasin: 12)
.
Asbabun nuzul ayat ini adalah bahwa seorang dari Bani Salamah yang tinggal di pinggir Madinah (jauh dari masjid) merencanakan untuk pindah ke dekat masjid, maka turunlah ayat ini yang kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan bahwa bekas langkah (telapak) menuju masjid dicatat oleh Allah sebagai amal shaleh.

Semua bekas langkah kaki akan dicatat oleh Allah ke mana dilangkahkan, dan tidak ada yang tertinggal karena bumi yang diinjaknya akan mengabarkan kepada Allah tentang apa, kapan, dan di mana seseorang melakukan suatu perbuatan. Jika baik maka baiklah balasannya, tetapi jika buruk maka buruk pula balasannya. Ini semua tidak lepas dari kaki yang dilangkahkan, maka ke manakah kaki kita banyak dilangkahkan ?


Pada hatinya
Seorang mukmin akan selalu menjaga hatinya dengan selalu berzikir dan istighfar supaya hatinya tetap bersih, dan menjaganya dari racun-racun hati.
Seorang mukmin akan takut jika dalam hatinya muncul sifat jahat seperti buruk sangka, permusuhan, kebencian, hasad dan lain sebagainya kepada mukmin yang lain. Karena itu semua telah dilarang Allah dan RasulNya dalam rangka menjaga kesucian hati. Hati adalah penentu, apabila ia baik maka akan baik seluruh anggota tubuh, tetapi apabila ia jelek maka akan jeleklah semuanya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila ia jelek maka jeleklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati".(HR. Riwayat Al Bukhari dan Muslim).
Maka pernahkah kita merasa takut bila hati kita menjadi gelap? Bahkan kita selalu merasa bahwa hati kita sama sekali tidak ada kejelekannya? Naudzubillah. Dari ini semua sudahkah kita termasuk orang yang takut kepada Allah ?

Maraji': Tazkiyatun Nafs, Ibnu Rajab Al Hambali dan Ibnu Qayyim. Read More..

Cara Mudah Setting Email untuk Berbagai Type Handphone Nokia

Email yang kita miliki bisa diakses lewat handphone dengan mudah, semudah kirim SMS. Untuk mendapatkan fasilitas ini, perlu setting dulu di handphone. Setting email bisa dilakukan secara manual dengan setting wizard email client atau dengan cara meminta pengaturan lewat situs nokia bagi pengguna nokia berbagai type, asal mendukung.
UPDATE 26 July 2009
Nampaknya permintaan pengaturan setting email secara online di situs nokia sudah tidak tersedia lagi. Sebaiknya coba gunakan pengaturan manual. Langkah-langkah di bawah sudah tidak berlaku lagi.
Langkah-langkah pengaturan:
1.Buka situs “http://www.nokia.co.id/A4616002″
2.klik Download Pengaturan Lanjutan
3.klik ACCEPT TERMS AND CONTINUE
4.klik START
5.Phone model: pilih sesuai type handphone Anda, klik NEXT
6.Select a services: klik Email
7.Country: pilih Indonesia
klik NEXT
8.Network: pilih misal, Indosat, klik NEXT
9.Service provider: pilih, Indosat Mentari, klik NEXT
10.Email provider: pilih misal Yahoo IMAP (untuk Yahoo com) atau Yahoo Indonesia (untuk Yahoo POP3) klik NEXT
11.Username: IdAnda (misal alamat email: gepeng@yahoo.com, maka IdAnda adalah gepeng
Password: password Anda ketika daftar di yahoo
Email Address: alamat email Anda, misal gepeng@yahoo.com
klik NEXT
12.Security measure:
masukkan gambar angka yang tampak di bawah
Phone number:
+62815XXXXXXX
misal no Anda pakai kartu Mentari, harus memakai kode internasional. Perhatikan setelah +62 tidak ada angka 0.
Klik ORDER SETTINGS
13.Your pin xxxx
(tulisan berwarna merah) catat baik-baik.
14.klik FINISH
Tunggu sebentar Anda akan mendapat SMS di handphone kurang lebih begini “P’aturan konfigurasi diterima Yahoo IMAP,
Klik Tampil, item didukung *E-Mail
Simpan
masukkan pengaturan PIN: isi dengan pin yang telah diberikan.
Aktifkan pengaturan konfigurasi yang telah disimpan?
Ya
Selesai.
Sekarang coba cek email di handphone.
Menu, Olah pesan, E-mail, akan ada pesan New account: Import active e-mail account settings for Yahoo IMAP from phone setup? Yes
Name for account in this e-mail client: Yahoo IMAP, bisa ganti boleh tidak.
SAVE
Cobalah untuk chek New email. Read More..

RENUNGAN: Sakitnya Sakaratul Maut


RASA SAKIT KETIKA SAKARATUL MAUT MENJEMPUT .
Assalamualaikum wr wb,
"Kalau sekiranya kamu dapat melihat malaikat-malaikat mencabut nyawa
orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka serta
berkata, "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar." (niscaya kamu akan merasa sangat ngeri) (QS. Al-Anfal {8} : 50).
"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para
malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata), "Keluarkanlah nyawamu !"
Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu
selalu mengatakan terhadap Alloh (perkataan) yang tidak benar dan kerena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya".
(Qs. Al-An'am 93).
Cara Malaikat Izrail mencabut nyawa tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan, bila orang yang akan meninggal dunia itu durhaka
kepada Alloh, maka Malaikat Izrail mencabut nyawa secara kasar.
Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati. Namun demikian peristiwa terpisahnya
nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan.
"Sakitnya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul pedang". (H.R. Ibnu Abu Dunya).
Di dalam kisah Nabi Idris a.s, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan sholat sampai puluhan raka'at dalam sehari semalam dan
selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari.
Catatan amal Nabi Idris a.s yang sedemikian banyak, setiap malam naik ke langit. Hal itulah yang sangat menarik perhatian Malaikat Maut, Izrail.
Maka bermohonlah ia kepada Alloh Swt agar di perkenankan mengunjungi Nabi Idris a.s. di dunia. Alloh Swt, mengabulkan permohonan Malaikat
Izrail, maka turunlah ia ke dunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan,
dan bertamu kerumah Nabi Idris.
"Assalamu'alaikum, yaa Nabi Alloh". Salam Malaikat Izrail,
"Wa'alaikum salam wa rahmatulloh". Jawab Nabi Idris a.s.
Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu ke rumahnya itu adalah Malaikat Izrail.
Seperti tamu yang lain, Nabi Idris a.s. melayani Malaikat Izrail, dan ketika tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris a.s. mengajaknya makan
bersama, namun di tolak oleh Malaikat Izrail.
Selesai berbuka puasa, seperti biasanya, Nabi Idris a.s mengkhususkan waktunya "menghadap". Alloh sampai keesokan harinya.
Semua itu tidak lepas dari perhatian Malaikat Izrail.
Juga ketika Nabi Idris terus-menerus berzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara yang baik-baik saja.
Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris a.s mengajak jalan-jalan "tamunya"

itu ke sebuah perkebunan di mana pohon-pohonnya sedang berbuah, ranum dan menggiurkan.
"Izinkanlah saya memetik buah-buahan ini untuk kita". pinta Malaikat Izrail (menguji Nabi Idris a.s).
"Subhanalloh, (Maha Suci Alloh)" kata Nabi Idris a.s.
"Kenapa ?" Malaikat Izrail pura-pura terkejut.
"Buah-buahan ini bukan milik kita". Ungkap Nabi Idris a.s. Kemudian Beliau berkata: "Semalam anda menolak makanan yang halal, kini anda
menginginkan makanan yang haram".
Malaikat Izrail tidak menjawab. Nabi Idris a.s perhatikan wajah tamunya yang tidak merasa bersalah. Diam-diam beliau penasaran tentang tamu
yang belum dikenalnya itu. Siapakah gerangan ? pikir Nabi Idris a.s.

"Siapakah engkau sebenarnya ?" tanya Nabi Idris a.s.
"Aku Malaikat Izrail". Jawab Malaikat Izrail.
Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya.
"Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku ?" selidik Nabi Idris a.s serius.
"Tidak" Senyum Malaikat Izrail penuh hormat.
"Atas izin Alloh, aku sekedar berziarah kepadamu". Jawab Malaikat Izrail.
Nabi Idris manggut-manggut, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam.
"Aku punya keinginan kepadamu". Tutur Nabi Idris a.s
"Apa itu ? katakanlah !". Jawab Malaikat Izrail.
"Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang.
Lalu mintalah kepada Alloh SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambah rasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku".
Pinta Nabi Idris a.s.
"Tanpa seizin Alloh, aku tak dapat melakukannya", tolak Malaikat Izrail.
Pada saat itu pula Alloh SWT memerintahkan Malaikat Izrail agarmengabulkan permintaan Nabi Idris a.s.
Dengan izin Alloh Malaikat Izrail segera mencabut nyawa Nabi Idris a.s. sesudah itu beliau wafat.
Malaikat Izrail menangis, memohonlah ia kepada Alloh SWT agar menghidupkan Nabi Idris a.s. kembali. Alloh mengabulkan
permohonannya.
Setelah dikabulkan Allah Nabi Idris a.s. hidup kembali.
"Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku ?" Tanya Malaikat Izrail.
"Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti". Jawab Nabi Idris a.s.
"Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu".Kata Malaikat Izrail.
MasyaAlloh, lemah-lembutnya Malaikat Maut (Izrail) itu terhadap Nabi Idris a.s.
Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita ?
Siapkah kita untuk menghadapinya ?

"Sebarkanlah walau hanya satu ayat"

wassalamualaikum wr.wb. Read More..

CERITA LUCU : Makan Gaji Buta

Fulan seorang pegawai, setelah melalui 10 tahun kerja keras dan
pengabdiannya yang tulus di sebuah perusahaan, tiba-tiba menyadari bahwa
dirinya selama ini tak kunjung mendapatkan promosi, salary no up-up (gajinya
pun gak naik naik), bahkan diusulkan untuk naik pun gak pernah, pokoknya
perusahaan ini nampaknya sama sekali gak pernah perhatiin dia, gitu lah
kesimpulannya.

Sehingga suatu pagi Fulan memutuskan untuk menghadap ke pak Bento SDM dan
setelah saling mengucap salam maka Fulan segera dengan bersemangat
menyampaikan maksud hati dan segala uneg-unegnya kepada HRM. Pak Bento
setelah menatapnya beberapa saat kemudian tertawa, mempersilahkannya untuk
duduk dan berkata:
"Ha ha ha, dengar kawan, anda itu bahkan belum bekerja untuk perusahaan ini
meskipun satu hari..!"

Tentu saja Fulan sangat terkejut mendengar hal itu namun pak Bento segera
meneruskan:

Bento: Coba katakan ada berapa hari dalam setahun?
Fulan: 365 hari dan kadang-kadang 366 hari.

Bento: Betul, sekarang ada berapa jam dalam sehari?
Fulan: 24 jam.

Bento: Berapa jam kamu bekerja dalam sehari?
Fulan: dari jam 08:00 s/d 16:00 jadi 8 jam sehari.

Bento: Jadi, berapa bagian dari harimu yang kamu pakai bekerja?
Fulan:(mulai ngitung dalam hati.....8/24 jam = 1/3)....sepertiga!

Bento: Wah pinter kamu!, Sekarang berapakah 1/3 dari 366 hari?
Fulan: 122 (1/3x366 = 122 hari)

Bento: Apakah kamu bekerja pada hari Sabtu dan Minggu?
Fulan: Tidak Pak!

Bento: Berapa jumlah hari Sabtu dan Minggu dalam setahun?
Fulan: 52 Sabtu ditambah 52 Minggu = 104 hari.

Bento: Nah, kalau kamu kurangkan 104 hari dari 122 hari, berapa yang
tinggal?
Fulan: 18 hari.

Bento: Nah, saya sudah kasih kamu 12 hari cuti tiap tahun. sekarang
kurangkan 12 hari dari 18 hari yang tersisa itu berapa hari yang tinggal?
Fulan: 6 hari.

Bento: Di hari Natal dan Tahun Baru apakah kamu bekerja?
Fulan: Tidak pak!

Bento: Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?
Fulan: 4 hari.

Bento: Di hari Idul Fitri dan Idul Adha apakah kamu bekerja?
Fulan: Tidak pak!

Bento: Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?
Fulan: 2 hari.

Bento: Sekarang sisa tersebut kurangi dengan Libur Waisak, Imlek, Nyepi, 1
syuro, maulud, isra mi'raj, wafat isa al masih, kenaikan isya al masih,
proklamasi.. ......... .... berapa hari yang tersisa?
Fulan: ...???...... ...gak ada sisa pak.

Bento: Jadi sekarang kamu mau menuntut apa?
Fulan: Saya mengerti pak, sekarang saya sadar bahwa selama ini saya sudah
makan gaji buta dengan tidak bekerja sedikitpun. Saya minta maaf...... Read More..

PELAN TAPI PASTI

Sosok yang d
Sosok yang satu ini adalah seorang guru yang sehari-hari selalu bekrja dalam suasana santai. Namun jangan salah, meskipun dia santai tapi hasilnya dapat dirasakan banyak orang. Bagaimana tidak,setelah mengajar di sekolah, dia pulang sudah ditunggu anak-anak yang akan belajar mengaji. Setelah selesai mengajar mengaji sudah ditunggu anak yang ingin privat mandiri...Jadi,kesimpulannya adalah: Jadilah orang yang berguna bagi orang lain. Jangan sebaliknya.Oke... By. Nur Khotim
Read More..

Foto Keluarga

Saat liburan adalah saat yang ditunggu-tunggu kami sekeluarga. bayangkan... disaat itu kita bisa saling bercanda ria, bermain bersama, dan saling tertawa bersama. So pasti semua ingin merasakan hal yang sama dengan keluarga kami. Bagaimana dengan keluarga anda...??? Read More..

FOTO SANG JUARA

Inilah calon bintang baru yang akan membawa perubahan bagi Indonesia. Mohon doa dan dukungannya. karena saat ini Salma akan mengikuti berbagai perlombaan... Semoga sukses. Amiin....... Read More..
Mobile Uploads Slideshow: Nur’s trip from Solo, Java, Indonesia to 2 cities and Semarang was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.